Lombok Barat, NTB – Menjelang pergantian tahun, intensitas mobilitas masyarakat di wilayah hukum Polres Lombok Barat terus meningkat. Guna memastikan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) tetap kondusif, jajaran kepolisian yang terlibat dalam Operasi Lilin Rinjani 2025 semakin mengintensifkan pengawasan di titik-titik rawan, salah satunya melalui patroli malam yang difokuskan pada pencegahan aksi balap liar.
Pusat perhatian kali ini tertuju pada kawasan jalur Bypass Bandara Internasional Lombok (BIL) 2, yang selama ini menjadi salah satu titik pantauan utama. Pada Jumat malam, 26 Desember 2025, personel dari Pos Pengamanan (Pos Pam) Giri Menang Square (GMS) Gerung melaksanakan patroli skala sedang untuk menyisir potensi gangguan keamanan yang kerap muncul di akhir pekan.
Pengawasan Ketat di Jalur Strategis Bypass BIL 2
Kegiatan yang dimulai sekitar pukul 23.00 WITA tersebut dipimpin langsung oleh Komandan Regu (Danru) II, IPDA Ari Saputra, S.H., bersama tiga personel lainnya. Fokus utama dari pergerakan tim patroli ini adalah melakukan pengawasan di sepanjang jalur Bypass BIL 2, yang kerap disalahgunakan oleh oknum remaja untuk melakukan aksi balap liar yang membahayakan pengguna jalan lain.
Langkah preventif ini diambil sebagai respons atas kekhawatiran masyarakat terhadap kebisingan dan risiko kecelakaan yang ditimbulkan dari aktivitas ilegal tersebut. Kehadiran petugas di lapangan diharapkan mampu memberikan efek deterens atau pencegahan bagi para pemuda yang berencana melakukan aksi balap lari maupun balap motor.
Komitmen Polres Lombok Barat dalam Operasi Lilin Rinjani 2025
Kepala Pos Pam (Ka Pos Pam) Giri Menang Square, Ipda I Nengah Supartha, S.H., menegaskan bahwa patroli ini merupakan bagian integral dari strategi Operasi Lilin Rinjani 2025. Menurutnya, keamanan wilayah Gerung dan sekitarnya, khususnya di area ikonik seperti GMS, harus dijaga ketat mengingat posisinya yang strategis sebagai pintu masuk utama ke wilayah Lombok Barat.
“Kami berkomitmen penuh untuk memberikan rasa aman bagi masyarakat, terutama dalam rangkaian perayaan Natal dan menjelang Tahun Baru 2026. Patroli yang dilaksanakan oleh IPDA Ari Saputra dan tim di jalur Bypass BIL 2 pada Jumat malam merupakan bentuk nyata dari upaya kami meminimalisir segala bentuk potensi kerawanan, termasuk balap liar yang kerap meresahkan,” ujar Ipda I Nengah Supartha dalam keterangannya.
Beliau juga menambahkan bahwa pengawasan tidak hanya dilakukan secara fisik dengan berpatroli, tetapi juga melalui pendekatan persuasif kepada masyarakat yang ditemui di sepanjang jalur tersebut.
Edukasi dan Himbauan Kamtibmas kepada Remaja
Dalam pelaksanaannya, petugas tidak hanya sekadar melintasi jalur utama, tetapi juga menyempatkan diri untuk berhenti dan berdialog dengan kelompok remaja yang masih berkumpul di pinggir jalan. Personel kepolisian memberikan edukasi mengenai bahaya balap liar serta pentingnya menjaga ketertiban umum.
“Kami menghimbau kepada adik-adik remaja agar tidak melakukan aksi yang dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain, seperti balap liar. Kami meminta mereka untuk segera membubarkan diri dan kembali ke rumah masing-masing jika tidak ada kepentingan mendesak,” ungkap Ipda I Nengah Supartha.
Selain edukasi lisan, petugas juga memberikan informasi terkait kanal pengaduan darurat. Masyarakat diingatkan untuk tidak ragu melaporkan jika melihat atau mengetahui adanya tindakan kriminal maupun gangguan ketertiban melalui Call Center 110, atau dengan langsung mendatangi Polsek terdekat dan Pos Pam GMS yang siaga 24 jam.
Menjaga Stabilitas Menjelang Perayaan Tahun Baru
Hingga berita ini diturunkan, situasi di sekitar jalur Bypass BIL 2 terpantau aman dan terkendali. Tidak ditemukan adanya aksi balap liar yang berlangsung selama patroli dilaksanakan. Pihak kepolisian memastikan bahwa kegiatan serupa akan terus dilakukan secara rutin dan mendadak (stasioner maupun mobile) guna memastikan stabilitas wilayah hukum Polres Lombok Barat tetap terjaga hingga operasi berakhir.
Sinergi antara aparat kepolisian dan kesadaran masyarakat menjadi kunci utama dalam kesuksesan Operasi Lilin Rinjani tahun ini. Masyarakat diharapkan tetap kooperatif dalam mengikuti arahan petugas di lapangan demi terciptanya suasana perayaan akhir tahun yang damai dan penuh kedamaian di Bumi Patut Patuh Patju.

